BSIP Sulteng Gerakan Panen Perbenihan Jagung Komposit Jakarin di Donggala
Donggala, 18 November 2024. BSIP Sulawesi Tengah melaksanakan Gerakan panen perbenihan jagung komposit varietas Jakarin di Desa Labuan Toposo, Kec. Labuan, Kabupaten Donggala. Hadir pada kegiatan tersebut Kepala BSIP Sulawesi Tengah (Dr. Femmi Nor Fahmi, S. Pi., M.Si), Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Kab. Donggala ( Ir. Bambang Widiyanto, M.Pd), Sekretaris Camat (Andi Waris, S.Kom), Kabid Tanaman Pangan Dinas TPHP Donggala (Merlin SP), Kasubag Tata Usaha BSIP (Fujiaty, SE., MM), Ketua Tim Diseminasi Stamdar Instrumen Pertanian (Syamsyiah Gafur, SP., M.Si), Ketua Tim Program dan Evaluasi BSIP (Andi Dalapati, STP., MP), PBT UPT PMSB ( Arwin, SP., M.Si) Kepala BPP, Tenaga Fungsional BSIP, Penyuluh WKPP BPP Simou, Ketua KTNA, pengurus BumDes, Kelompoktani Kalompeata dan Perwakilan kelompoktani Desa Labuan Toposo.
Sekretaris Camat (Andi Waris, S.Kom), mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan dan merasa bangga karena kelompoktani Labuan Toposo dapat melaksanakan kegiatan produksi benih jagung.
“Atas nama pemerintah kecamatan menyampaikan terima kasih kepada semua stakeholder yang telah mendampingi petani diwilayah ini. Karena melalui pendampingan ini mereka dapat meningkatkan kompetensinya dalam memproduksi benih untuk memenuhi kebutuhan benih di wilayah ini,” ucapnya.
Kepala BSIP Sulawesi Tengah (Dr. Femmi Nor Fahmi, S. Pi., M.Si), dalam sambutannya menyampaikan kegiatan produksi benih ini merupakan salah satu upaya yang dilakukan oleh BSIP dalam mendukung ketersediaan benih tanaman pangan khususnya jagung. Lebih lanjut disampaikan keunggulan jagung komposit varietas Jakarin antara lain pertumbuhan cepat, menghasilkan biji jagung yang lebih seragam, kualitas biji yang baik, tahan penyakit, memiliki potensi hasil yang tinggi hingga mencapai 9,8 ton/ha serta memiliki daya adaptasi yang cukup stabil dan toleran pada kondisi cekaman kekeringan terutama pada fase menjelang berbunga sampai panen.
“Adanya kegiatan ini diharapkan dapat memotivasi petani untuk memproduksi benih jagung khususnya varietas Jakarin sesuai SOP yang telah ditentukan dan diawasi oleh UPT PMSB,” pungkasnya.
Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Kab. Donggala (Ir. Bambang Widiyanto, M.Pd), juga mengapresiasi dukungan BSIP Sulawesi Tengah melakukan pendampingan di wilayah Kabupaten Donggala, khususnya kegiatan produksi benih jagung komposit. Dia berharap dengan kerjasama yang baik selama ini ketersediaan benih jagung kedepan dapat terpenuhi.
“Harapan Kami dengan adanya kegiatan ini akan menjadi motivasi bagi petani dan penyuluh sekaligus dijadikan momentum untuk mengembalikan image Kec. Labuan, Kab. Donggala sebagai produsen benih seperti tahun-tahun sebelumnya,” ujarnya.
Diakhir acara, ketua Kelompoktani Kalompeata (Abd Karim) merasa sangat senang dengan pendampingan dan kerjasama yang telah dilakukan selama kegiatan produksi benih. Menurutnya, pendampingan dan pengawalan yang dilakukan oleh BSIP Sulawesi tengah, UPT PMSB, UPT BPTPH, BPP Simou ini telah memberikan banyak informasi teknologi perbenihan jagung.
“Jagung varietas Jakarin ini baru pertama kali dikembangkan di Desa Labuan Toposo,” katanya.
Selaku kelompoktani pelaksana, lanjutnya lagi, Dia merasa bangga dan sangat puas dengan hasilnya, dari penampilan tongkolnya yang besar dan sangat berbeda dengan jagung yang sering mereka tanam.
“Semoga ke depannya kelompoktani kami dapat mengembangkan jagung komposit Jakarin dengan skala yang lebih luas, agar hasil yang diperoleh juga lebih banyak mengingat permintaan benih jagung saat ini masih cukup tinggi,” pungkasnya.